KSDAI bersama Menarini luncurkan panduan diagnosis dermatitis atopik
Kesatuan Dokter Spesialis Alergi Imunologi Klinis Indonesia (KSDAI) bekerja sama dengan perusahaan farmasi Menarini Indonesia baru-baru ini meluncurkan panduan diagnosis dermatitis atopik. Panduan ini bertujuan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit kulit yang umum terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Dermatitis atopik merupakan kondisi kulit yang seringkali disebabkan oleh reaksi alergi terhadap zat tertentu. Gejalanya biasanya termasuk kulit kering, gatal, kemerahan, dan seringkali terjadi pada lipatan-lipatan kulit seperti siku, lutut, dan leher. Kondisi ini dapat sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya jika tidak ditangani dengan baik.
Panduan yang diluncurkan ini memberikan petunjuk kepada dokter mengenai langkah-langkah dalam mendiagnosis dermatitis atopik, termasuk pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan, kriteria diagnosis, dan penatalaksanaan yang tepat. Dokter juga diberikan informasi mengenai faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi pasien, seperti alergi makanan atau paparan alergen di lingkungan sekitar.
Menurut dr. Astari Rachmadewi, Ketua Umum KSDAI, panduan ini sangat penting untuk membantu dokter dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dermatitis atopik. Dengan adanya panduan ini, diharapkan diagnosa dan pengelolaan penyakit kulit ini dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan efektif.
Panduan diagnosis dermatitis atopik ini merupakan salah satu upaya KSDAI dan Menarini Indonesia dalam meningkatkan pemahaman dan kualitas pelayanan terhadap pasien alergi di Indonesia. Diharapkan dengan adanya panduan ini, pasien dengan dermatitis atopik dapat mendapatkan penanganan yang lebih baik dan berkualitas.