Amoeba pemakan otak atau Naegleria Fowleri merupakan mikroorganisme yang bisa menyebabkan penyakit yang sangat serius pada manusia. Amoeba ini ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan Australia pada tahun 1965 dan sejak itu telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan dunia.
Naegleria Fowleri biasanya hidup di air tawar, seperti danau, kolam renang, atau sungai yang hangat. Amoeba ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui hidung saat seseorang berenang atau mandi di air yang terkontaminasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, Naegleria Fowleri bisa masuk ke otak melalui saraf penciuman dan menyebabkan infeksi otak yang serius yang dikenal sebagai amebiasis.
Gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi Naegleria Fowleri biasanya mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Namun, dalam beberapa kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan otak yang cepat dan kematian dalam waktu satu minggu.
Untuk mencegah infeksi Naegleria Fowleri, penting untuk menghindari kontak langsung dengan air tawar yang hangat dan tidak terawat. Selalu pastikan air kolam renang atau danau yang akan Anda gunakan untuk berenang telah dijaga kebersihannya. Selain itu, hindari menyiram air ke hidung saat mandi atau berenang di air yang tidak bersih.
Meskipun infeksi Naegleria Fowleri sangat langka, tetapi penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan setelah berenang di air tawar hangat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Keselamatan dan kesehatan Anda adalah prioritas utama, jadi jangan abaikan potensi bahaya dari amoeba pemakan otak ini.