Seiring dengan semakin meningkatnya gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya olahraga, semakin banyak orang yang mulai berpartisipasi dalam kegiatan fisik. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa olahraga yang tidak terkontrol atau berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena kelainan jantung.

Untuk mengatasi hal ini, dokter menyarankan untuk melakukan skrining deteksi risiko kelainan jantung sebelum memulai atau meningkatkan intensitas olahraga. Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dimiliki oleh seseorang sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Skrining deteksi risiko kelainan jantung saat olahraga biasanya dilakukan dengan menggunakan tes medis seperti elektrokardiogram (EKG) dan tes fungsional jantung lainnya. Tes ini dapat membantu dokter dalam mengetahui kondisi jantung seseorang dan apakah kondisi tersebut aman untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.

Dengan melakukan skrining deteksi risiko kelainan jantung sebelum berolahraga, seseorang dapat menghindari risiko terkena serangan jantung atau komplikasi serius lainnya yang dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan. Selain itu, skrining juga dapat membantu dokter dalam memberikan saran dan rekomendasi yang tepat terkait jenis olahraga yang cocok untuk kondisi jantung seseorang.

Jadi, sebelum memulai atau meningkatkan intensitas olahraga, penting bagi kita untuk melakukan skrining deteksi risiko kelainan jantung. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan jantung kita dan menikmati manfaat olahraga tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi. Jaga kesehatan jantung, jaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.