Ramen adalah salah satu makanan favorit di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Makanan yang terdiri dari mie yang disajikan dalam kuah kaldu yang lezat ini memiliki sejarah dan asal usul yang panjang di Jepang.
Sejarah ramen dimulai pada abad ke-17 di Jepang, ketika para pedagang Tionghoa mulai membawa mie ke Jepang. Mie tersebut kemudian dikombinasikan dengan berbagai bahan lokal seperti daging babi, telur, sayuran, dan rempah-rempah untuk menciptakan ramen yang kita kenal sekarang.
Awalnya, ramen hanya disajikan di kedai-kedai kecil di Jepang, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, ramen menjadi makanan yang sangat populer di seluruh Jepang. Bahkan, setiap daerah di Jepang memiliki jenis ramen yang berbeda-beda, tergantung pada bahan-bahan lokal yang tersedia.
Salah satu ciri khas dari ramen adalah kuah kaldu yang kaya rasa. Kuah kaldu ini biasanya dibuat dari tulang babi atau ayam yang direbus dalam waktu yang lama untuk menghasilkan rasa yang kaya dan gurih. Beberapa jenis ramen bahkan menggunakan kaldu ikan sebagai bahan utama kuahnya.
Selain kuah kaldu yang lezat, mie dalam ramen juga memiliki tekstur yang unik. Mie ramen biasanya terbuat dari tepung gandum yang dicampur dengan air dan alkaline salt untuk memberikan tekstur yang kenyal dan chewy.
Di Indonesia, ramen juga menjadi makanan yang sangat populer. Banyak restoran Jepang di Indonesia yang menyajikan berbagai jenis ramen dengan berbagai pilihan topping dan kuah kaldu. Selain itu, banyak juga warung ramen lokal yang menawarkan ramen dengan cita rasa yang disesuaikan dengan lidah Indonesia.
Dengan sejarah dan asal usulnya yang panjang di Jepang, ramen menjadi salah satu makanan yang sangat disukai oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Rasanya yang lezat dan tekstur mie yang unik membuat ramen menjadi makanan yang tidak pernah gagal untuk memanjakan lidah kita.