Bogor, sebuah kota yang terletak di Jawa Barat, dikenal dengan julukannya sebagai “Kota Hujan”. Julukan ini tidaklah datang begitu saja, melainkan memiliki sejarah yang panjang di baliknya.
Sejarah di balik julukan Bogor sebagai “Kota Hujan” bermula dari kondisi geografis kota ini. Bogor terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 265 meter di atas permukaan laut. Letaknya yang berada di antara pegunungan membuat Bogor memiliki iklim yang cenderung lembab dan berawan sepanjang tahun.
Selain itu, Bogor juga dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang menjadi sumber utama curah hujan di kota ini. Hutan-hutan yang masih terjaga dengan baik di sekitar Bogor menjaga kesuburan tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga mempengaruhi pola hujan di kota ini.
Selain faktor geografis dan ekologis, sejarah kolonial Belanda juga turut memengaruhi julukan Bogor sebagai “Kota Hujan”. Pada masa penjajahan Belanda, Bogor dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi pejabat Belanda yang ingin menghindari panasnya cuaca di Batavia (sekarang Jakarta). Cuaca sejuk dan udara yang segar di Bogor menjadi daya tarik utama bagi para Belanda untuk tinggal di kota ini. Mereka juga menyukai hujan yang sering turun di Bogor, karena hujan tersebut memberikan kesegaran dan kesejukan udara di kota ini.
Seiring berjalannya waktu, julukan “Kota Hujan” melekat kuat pada Bogor dan menjadi salah satu daya tarik wisata kota ini. Banyak wisatawan yang datang ke Bogor untuk menikmati udara sejuk, hujan yang merayapi kota, serta keindahan alam yang masih terjaga dengan baik. Selain itu, Bogor juga terkenal dengan kebun-kebun raya yang menjadi tempat penelitian dan konservasi berbagai jenis tumbuhan.
Dengan segala keunikan dan sejarah di balik julukan “Kota Hujan”, Bogor tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tapi juga kenangan akan masa kolonial Belanda yang masih terasa hingga kini. Bogor, sebuah kota yang selalu menyimpan cerita dan sejarah menarik di balik setiap tetes hujan yang turun.