Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali masih belum merata. Hal ini disampaikan dalam acara kunjungan kerja di Pulau Dewata pada hari Kamis (10/6).
Menurut Menparekraf, sebagian besar wisatawan yang datang ke Bali cenderung berkumpul di beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Hal ini menyebabkan daerah-daerah lain di Bali tidak mendapatkan manfaat yang sama dari sektor pariwisata.
“Kita ingin agar wisatawan yang datang ke Bali bisa merata ke seluruh daerah di Pulau Dewata. Dengan begitu, manfaat dari sektor pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bali,” ujar Sandiaga Uno.
Menparekraf juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat dalam mengembangkan destinasi pariwisata di Bali. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berdampak positif bagi seluruh stakeholders pariwisata.
Selain itu, Menparekraf juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur pariwisata yang memadai di seluruh daerah di Bali. Infrastruktur yang baik akan mendukung pengembangan destinasi wisata baru dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Pulau Dewata.
Dengan adanya perhatian dan komitmen dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berkelanjutan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan.