Perdokhi: Jamaah haji perlu waspadai penyakit ISPA
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit yang sering kali menyerang jamaah haji saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang terhirup melalui udara dan menyerang saluran pernapasan. Gejala ISPA antara lain batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan sesak napas.
Perdokhi, atau Perhimpunan Dokter Haji Indonesia, mengingatkan para jamaah haji untuk waspada terhadap penyakit ISPA selama berada di tanah suci. Menurut dr. Ahmad, Ketua Perdokhi, jamaah haji rentan terkena ISPA karena berada di lingkungan yang padat dan berdekatan dengan jamaah haji lainnya. Selain itu, faktor cuaca yang panas dan debu di tanah suci juga dapat memicu timbulnya ISPA.
Untuk mencegah ISPA, Perdokhi memberikan beberapa tips kepada jamaah haji, antara lain:
1. Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
2. Menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari kuman dan virus.
3. Hindari kontak langsung dengan jamaah haji yang sedang sakit ISPA.
4. Konsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
5. Jika merasa gejala ISPA, segera konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan terdekat.
Selain itu, Perdokhi juga mengingatkan jamaah haji untuk menghindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, karena kedua hal tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena ISPA.
Dengan menerapkan langkah-langkah preventif tersebut, diharapkan jamaah haji dapat tetap sehat dan menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa terganggu oleh penyakit ISPA. Semoga para jamaah haji selalu diberikan kesehatan dan keselamatan selama berada di tanah suci. Aamiin.