Peneliti dan pakar kesehatan di Indonesia menyatakan bahwa kejadian tidak terduga atau tidak diinginkan yang terjadi setelah pemberian vaksin perlu dikaji lebih dalam. Terutama, setelah adanya berita tentang kasus kejang-kejang yang dialami oleh sejumlah anak setelah divaksinasi.

Menurut pakar, kejadian tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebagai negara dengan program imunisasi yang cukup luas, Indonesia harus memastikan bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman dan efektif. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan faktor risiko dari kejadian tersebut.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam kajian tersebut adalah jenis vaksin yang digunakan, kondisi kesehatan anak sebelum divaksinasi, serta prosedur pemberian vaksin itu sendiri. Dengan demikian, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Pakar juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan manfaatnya bagi kesehatan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang vaksin, diharapkan orang tua tidak ragu lagi untuk memberikan vaksin kepada anak-anak mereka.

Sebagai negara berkembang, Indonesia harus terus meningkatkan kualitas dan keamanan program imunisasi agar dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi masyarakat. Kajian lebih lanjut tentang kejadian TTS akibat vaksin merupakan langkah yang tepat untuk memastikan keberhasilan program imunisasi di masa depan.