Setelah mengalami stroke, pasien seringkali membutuhkan perawatan intensif selama fase akut penyakit tersebut. Modalitas komplementer, seperti terapi akupunktur, terapi pijat, dan terapi musik, dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membantu mempercepat proses pemulihan pasien.
Salah satu modalitas komplementer yang dapat diterapkan saat seminggu fase akut stroke adalah terapi akupunktur. Terapi ini dilakukan dengan memasukkan jarum tipis ke dalam titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang aliran energi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terapi akupunktur dapat membantu meningkatkan fungsi motorik dan kognitif pada pasien stroke.
Selain itu, terapi pijat juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu pasien stroke selama fase akut. Pijat dapat membantu mengurangi kekakuan otot, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi rasa nyeri pada pasien. Dengan demikian, terapi pijat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien selama proses pemulihan.
Selain terapi akupunktur dan terapi pijat, terapi musik juga dapat menjadi pilihan modalitas komplementer yang efektif untuk pasien stroke. Musik dapat membantu merangsang otak dan meningkatkan mood pasien, sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa terapi musik dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara dan bergerak pada pasien stroke.
Dengan demikian, modalitas komplementer seperti terapi akupunktur, terapi pijat, dan terapi musik dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membantu mempercepat proses pemulihan pasien stroke selama fase akut. Penting bagi para tenaga medis dan keluarga pasien untuk mempertimbangkan penggunaan modalitas komplementer ini sebagai bagian dari perawatan holistik bagi pasien stroke.