PPIH atau Pembimbing Penyelenggara Ibadah Haji merupakan salah satu lembaga yang bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan serta pengawasan terhadap jamaah haji Indonesia selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dan Madinah. Setiap tahunnya, ribuan jamaah haji dari Indonesia dipandu oleh PPIH untuk menjalani ibadah haji dengan lancar dan nyaman.
Namun, di balik tugasnya yang mulia tersebut, terdapat kisah-kisah menarik yang dialami oleh para anggota PPIH selama menjalankan tugasnya. Salah satu kisah yang cukup unik adalah tentang ‘Jualan Ka’bah’. Kisah ini bermula saat seorang jamaah haji bercerita kepada anggota PPIH bahwa ia memiliki batu kecil yang diakuinya sebagai batu asli dari Ka’bah. Jamaah haji tersebut mengaku bahwa batu tersebut memiliki keajaiban dan dapat membawa keberkahan bagi pemiliknya.
Dengan rasa penasaran yang tinggi, anggota PPIH pun memutuskan untuk membeli batu tersebut dengan harga yang cukup tinggi. Namun, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata batu tersebut hanyalah batu biasa dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Ka’bah. Kisah ‘Jualan Ka’bah’ ini pun menjadi pembelajaran bagi anggota PPIH untuk lebih berhati-hati dalam membeli barang-barang yang dianggap memiliki nilai spiritual.
Selain kisah ‘Jualan Ka’bah’, terdapat pula kisah-kisah lain yang terserak selama perjalanan PPIH. Mulai dari kejadian lucu hingga kejadian dramatis, semua menjadi pengalaman berharga bagi anggota PPIH dalam menjalankan tugasnya. Meskipun seringkali menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, semangat untuk melayani jamaah haji tetap menjadi prioritas utama bagi para anggota PPIH.
Dengan berbagai kisah yang terserak tersebut, PPIH terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam berbuat baik, PPIH siap menjalani setiap perjalanan dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh keyakinan. Semoga keberkahan selalu menyertai perjalanan PPIH dalam melayani jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.