Gaya “Boho Chic” kembali menjadi tren yang sedang gairahkan dunia fashion saat ini. Gaya ini menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya dan tradisi, menciptakan penampilan yang unik dan berbeda. Boho Chic dikenal dengan gaya yang santai, bebas, dan penuh dengan sentuhan etnik.

Tren Boho Chic pertama kali populer pada tahun 1960-an dan 1970-an, di mana gaya ini dianggap sebagai simbol dari gerakan hippie. Namun, seiring berjalannya waktu, Boho Chic kembali muncul dengan sentuhan modern yang lebih segar dan berbeda.

Salah satu ciri khas dari gaya Boho Chic adalah penggunaan motif-motif etnik seperti tribal, batik, dan paisley. Selain itu, gaya ini juga sering kali menggabungkan berbagai tekstur dan bahan seperti suede, kulit, dan rajutan. Pakaian yang lazim digunakan dalam gaya ini adalah maxi dress, romper, kimono, dan celana bell-bottom.

Untuk aksen tambahan, Boho Chic juga sering kali dipadukan dengan aksesori-aksesori seperti kalung panjang, gelang-gelang bertumpuk, topi fedora, dan tas selempang besar. Sepatu yang cocok untuk gaya ini adalah sandal gladiator, boots cowboy, dan sepatu platform.

Tren Boho Chic juga telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Banyak desainer lokal yang mengadopsi gaya ini dalam koleksi-koleksi mereka, menciptakan busana yang unik dan menarik bagi para pecinta fashion.

Dengan kembalinya Boho Chic sebagai tren yang sedang populer saat ini, kita dapat melihat berbagai pilihan busana dan aksesori yang mengusung gaya ini di berbagai toko dan butik fashion. Gaya Boho Chic memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk berekspresi melalui busana dan menunjukkan sisi kreativitas mereka.

Jadi, jika Anda ingin tampil beda dan menarik dalam dunia fashion, coba padukan elemen-elemen Boho Chic dalam gaya berpakaian Anda. Dengan gaya yang santai namun tetap stylish, Anda akan menjadi pusat perhatian di mana pun Anda berada.

Archives