Festival bulan purnama atau Shanghai Mooncake Festival merupakan salah satu perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Festival ini biasanya dirayakan pada malam purnama di bulan kedelapan dalam kalender Tionghoa, yang jatuh pada bulan September atau Oktober.

Salah satu tempat yang sering menjadi tujuan para penggemar festival ini adalah Old Shanghai, sebuah restoran yang terletak di kawasan elite Jakarta Selatan. Restoran ini dikenal dengan konsepnya yang menghadirkan suasana kota Shanghai pada era 1920-an, lengkap dengan arsitektur klasik dan dekorasi yang autentik.

Pada saat Shanghai Mooncake Festival, Old Shanghai menyajikan berbagai macam varian mooncake atau kue bulan tradisional Tionghoa. Mooncake merupakan simbol keberuntungan dan kesatuan dalam budaya Tionghoa, dan biasanya terbuat dari bahan-bahan berkualitas seperti kacang merah, biji teratai, dan telur.

Selain mooncake, pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam hidangan Tionghoa autentik lainnya, seperti dimsum, bubur, dan mie Shanghai. Para pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni tradisional, seperti tarian lebah, kembang api, dan acara musik tradisional.

Selain menikmati kuliner dan pertunjukan seni, Shanghai Mooncake Festival juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar komunitas Tionghoa di Indonesia. Para tamu yang hadir biasanya berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama, namun semua bersatu dalam kebahagiaan dan kebersamaan dalam merayakan festival ini.

Dengan menyatukan berbagai unsur budaya tradisional Tionghoa, Shanghai Mooncake Festival di Old Shanghai berhasil menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan bagi para pengunjung. Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan tradisi warisan nenek moyang, namun juga untuk menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.