Taman Margasatwa Ragunan adalah salah satu tempat rekreasi favorit di Jakarta yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Taman ini pertama kali dibuka pada tahun 1864 dengan nama “Plantentuin te Buitenzorg” oleh pemerintah Belanda. Taman ini awalnya merupakan tempat penelitian bagi para ilmuwan Belanda yang tertarik dengan flora dan fauna di wilayah Hindia Belanda.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Taman Margasatwa Ragunan diresmikan pada tahun 1966 oleh Presiden Soekarno. Taman ini memiliki luas sekitar 130 hektar dan merupakan tempat perlindungan bagi berbagai jenis satwa langka dan dilindungi. Taman ini juga memiliki berbagai fasilitas seperti kebun binatang, kebun raya, dan museum satwa yang menarik untuk dikunjungi.

Selain sebagai tempat rekreasi, Taman Margasatwa Ragunan juga berperan penting dalam pelestarian satwa langka dan dilindungi. Taman ini aktif dalam kegiatan konservasi dan penelitian satwa, serta menjadi tempat pembibitan hewan langka seperti orangutan, harimau, dan gajah.

Selama bertahun-tahun, Taman Margasatwa Ragunan telah menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin melihat berbagai jenis satwa langka dan eksotis. Taman ini juga sering digunakan sebagai tempat edukasi bagi anak-anak untuk belajar tentang pentingnya menjaga keberagaman satwa di alam.

Dengan sejarahnya yang panjang dan peran pentingnya dalam pelestarian satwa, Taman Margasatwa Ragunan tetap menjadi salah satu tempat rekreasi yang wajib dikunjungi di Jakarta. Dengan keindahan alamnya yang hijau dan beragamnya satwa yang dipelihara, taman ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai sambil belajar tentang keanekaragaman hayati Indonesia.