Penangkaran buaya Asam Kumbang adalah salah satu penangkaran buaya terbesar di Indonesia yang terletak di Sumatera Barat. Penangkaran ini terkenal karena memiliki buaya-buaya yang sudah berumur puluhan tahun, salah satunya adalah buaya buntung yang sudah berumur 60 tahun.

Buaya buntung ini dikenal dengan sebutan “Si Jangkung” oleh para penjaga penangkaran. Buaya ini kehilangan sebagian besar ekornya dalam sebuah insiden beberapa tahun yang lalu, namun hal tersebut tidak menghentikan keberlangsungan hidupnya. Si Jangkung tetap aktif dan sehat meskipun sudah berusia senja.

Kisah Si Jangkung menjadi inspirasi bagi para pengelola penangkaran buaya Asam Kumbang untuk terus menjaga dan merawat buaya-buaya di sana dengan baik. Mereka percaya bahwa setiap buaya memiliki nilai dan penting untuk dilestarikan.

Selain Si Jangkung, penangkaran buaya Asam Kumbang juga memiliki puluhan buaya lainnya yang tersebar di beberapa kolam. Para pengunjung bisa melihat langsung bagaimana buaya-buaya tersebut hidup dan berinteraksi satu sama lain.

Tidak hanya sebagai tempat wisata edukasi, penangkaran buaya Asam Kumbang juga berperan penting dalam upaya konservasi buaya di Indonesia. Dengan adanya penangkaran ini, diharapkan populasi buaya di alam liar dapat terjaga dan tidak punah.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lewatkan untuk mengunjungi penangkaran buaya Asam Kumbang dan melihat langsung keberagaman buaya yang ada di sana. Siapa tahu, Anda juga bisa bertemu dengan Si Jangkung dan mendengarkan kisahnya yang menginspirasi.