Pada tanggal 28 September 2017, Indonesia merayakan tujuh tahun kedatangan dua panda raksasa yang menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. Panda raksasa bernama Cai Tao dan Hu Chun tiba di Kebun Binatang Bogor pada tahun 2017 setelah dihadiahkan oleh pemerintah Tiongkok kepada pemerintah Indonesia.

Kedatangan kedua panda ini disambut meriah oleh masyarakat Indonesia, terutama para pecinta hewan. Kehadiran panda raksasa di Bogor menjadi daya tarik utama bagi pengunjung Kebun Binatang Bogor dan juga menjadi salah satu ikon pariwisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selama tujuh tahun berada di Bogor, Cai Tao dan Hu Chun telah menjadi bagian dari keluarga besar Kebun Binatang Bogor. Mereka diberi perawatan optimal dan dikelilingi oleh lingkungan yang aman dan nyaman. Para pengunjung pun dapat menyaksikan kedua panda ini bermain dan beraktivitas di habitatnya yang dirancang mirip dengan habitat aslinya di alam liar.

Peringatan tujuh tahun kedatangan panda raksasa di Bogor tidak hanya menjadi acara untuk merayakan keberadaan mereka, namun juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan hewan langka seperti panda raksasa. Pemerintah Indonesia juga terus melakukan upaya untuk menjaga keberlangsungan hidup panda raksasa melalui program konservasi dan pemeliharaan satwa langka.

Dengan adanya panda raksasa di Bogor, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan perlindungan hewan langka. Kehadiran panda raksasa juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan hidup satwa-satwa langka di alam.

Meriahnya peringatan tujuh tahun kedatangan panda raksasa di Bogor menjadi bukti bahwa kedua panda ini tidak hanya menjadi hewan langka yang dipamerkan, namun juga menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok serta sebagai wahana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan satwa langka.