Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan obat TBC kepada anak dengan tepat dan teratur.
Salah satu kunci dalam memberikan obat TBC kepada anak adalah memberikannya saat perut kosong. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa obat TBC akan lebih efektif diserap oleh tubuh ketika perut dalam keadaan kosong. Ketika obat TBC dikonsumsi bersamaan dengan makanan, proses penyerapan obat oleh tubuh bisa terganggu dan membuat obat tidak bekerja secara optimal.
Untuk itu, orangtua perlu memastikan anak mengonsumsi obat TBC saat perut kosong. Sebaiknya obat TBC diberikan pada pagi hari sebelum anak sarapan atau sebelum makan malam. Jika anak sudah sarapan atau makan, tunggu minimal 2-3 jam sebelum memberikan obat TBC.
Selain itu, orangtua juga perlu memastikan anak mengonsumsi obat TBC sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan pernah menghentikan pengobatan sebelum waktunya, meskipun gejala TBC pada anak sudah mulai mereda. Hal ini penting untuk mencegah bakteri TBC menjadi resisten terhadap obat yang diberikan.
Terakhir, jangan lupa untuk memberikan dukungan dan perhatian yang cukup kepada anak selama masa pengobatan TBC. Berikan makanan bergizi, cukup istirahat, dan ajak anak untuk tetap aktif bermain dan beraktivitas agar proses penyembuhan bisa berjalan lebih optimal.
Dengan memberikan obat TBC pada anak secara tepat dan teratur, serta memberikan perhatian dan dukungan yang cukup, diharapkan anak bisa sembuh dari penyakit TBC dan kembali sehat seperti sedia kala. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua yang sedang merawat anak dengan TBC.