Kapolres Flores Timur, AKBP Marthen Zega, memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur tetap terjaga dengan baik. Pasca erupsi yang terjadi pada 29 November 2021 lalu, pihak kepolisian terus melakukan upaya untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.

Gunung Lewotobi, yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi setelah sebelumnya juga mengalami erupsi pada bulan April tahun ini. Erupsi tersebut menyebabkan ribuan penduduk terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal mereka. Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan kesejahteraan korban bencana.

Untuk itu, Kapolres Flores Timur, AKBP Marthen Zega, bersama dengan tim gabungan dari berbagai instansi terkait terus bekerja keras untuk memastikan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi terjaga. Mereka melakukan patroli rutin di sekitar lokasi bencana, serta memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak.

Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan, untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang cukup dan tepat waktu.

Meskipun kondisi pasca erupsi masih cukup sulit, namun dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan berbagai instansi terkait, diharapkan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi tetap terjaga dengan baik. Selain itu, diharapkan pula bahwa bantuan dan dukungan yang diberikan kepada korban bencana dapat membantu mereka untuk pulih dan bangkit kembali dari musibah yang menimpa mereka. Semoga keamanan dan kesejahteraan korban erupsi Gunung Lewotobi segera pulih dan normal kembali.