Sebagai seorang dietisien, salah satu peran utama kita adalah untuk membantu klien mencapai asupan gizi yang optimal melalui pola makan sehari-hari. Salah satu program diet yang mulai populer belakangan ini adalah Metode Diet Mayo (MBG) yang menjanjikan penurunan berat badan dengan mengonsumsi menu-menu yang telah disusun secara khusus.

Salah satu keunggulan dari MBG adalah variasi menu yang ditawarkan, sehingga memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa harus mengonsumsi susu. Meskipun susu merupakan salah satu sumber kalsium yang penting bagi tubuh, namun bukan berarti tidak mungkin untuk mendapatkan kalsium dan nutrisi lainnya dari sumber makanan lain.

Sebagai contoh, dalam menu MBG terdapat beragam pilihan sayuran hijau yang kaya akan kalsium, seperti bayam, brokoli, dan sawi. Selain itu, ikan seperti salmon dan sarden juga merupakan sumber kalsium yang baik. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup.

Selain kalsium, menu MBG juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Dengan memilih menu yang seimbang dan beragam, kita dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Sebelum memulai program diet apapun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan seorang dietisien atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Dengan memilih menu MBG yang beragam dan seimbang, kita dapat memastikan bahwa tubuh tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup meski tanpa susu. Sehingga, kita dapat mencapai berat badan yang ideal dan tetap sehat dan bugar.